INSERT INTO adalah sintak SQL yang digunakan untuk memasukkan data kedalam tabel. Pola dasar sintak INSERT INTO adalah sebagai berikut.
INSERT INTO table_name (field1, field2, field3, ...)
VALUES (value1, value2, value3, ...);
Insert into dimungkinkan ditulis dengan dua cara yaitu:
Cara pertama:
INSERT INTO table_name (field1, field2, field3, ...)
VALUES (value1, value2, value3, ...);
Penulisannya dengan menyebutkan field-field yang akan diisi. Jenis ini adalah jenis yang paling aman digunakan karena kolom yang akan diisi pasti. Cara ini dikemudian hari tidak akan terpengaruh jika terjadi penambahan field pada tabel yang dimasukkan, kecuali kolom yang ditambahkan bersifat Not Null dan tidak ada nilai default nya. Selain penambahan kolom, perubahan urutan field pada tabel juga akan membuat cara ini tidak bisa bekerja dengan baik.
Cara kedua:
INSERT INTO table_name
VALUES (value1, value2, value3, ...);
Penulisannya tanpa menyebutkan field-field yang akan diisi. Cara ini lebih mudah, karena penulisannya tidak perlu menyebutkan nama-nama kolom yang akan diisi. Cara ini sangat akan bermasalah jika ada penambahan field pada tabel atau terjadi perubahan urutan field pada tabel.
INSERT INTO table_name (field1, field2, field3, ...)
VALUES (value1, value2, value3, ...);
Insert into dimungkinkan ditulis dengan dua cara yaitu:
Cara pertama:
INSERT INTO table_name (field1, field2, field3, ...)
VALUES (value1, value2, value3, ...);
Penulisannya dengan menyebutkan field-field yang akan diisi. Jenis ini adalah jenis yang paling aman digunakan karena kolom yang akan diisi pasti. Cara ini dikemudian hari tidak akan terpengaruh jika terjadi penambahan field pada tabel yang dimasukkan, kecuali kolom yang ditambahkan bersifat Not Null dan tidak ada nilai default nya. Selain penambahan kolom, perubahan urutan field pada tabel juga akan membuat cara ini tidak bisa bekerja dengan baik.
Cara kedua:
INSERT INTO table_name
VALUES (value1, value2, value3, ...);
Penulisannya tanpa menyebutkan field-field yang akan diisi. Cara ini lebih mudah, karena penulisannya tidak perlu menyebutkan nama-nama kolom yang akan diisi. Cara ini sangat akan bermasalah jika ada penambahan field pada tabel atau terjadi perubahan urutan field pada tabel.